Apakah dengan jujur, bisnis akan semakin maju ? Pertanyaan relasi kejujuran dan bisnis adalah sesuatu yang tidak bisa dengan mudah diputuskan. Seringkali muncul anggapan bahwa kejujuran tidak bisa masuk dalam dunia bisnis. Lantas, di manakah kejujuran disimpan oleh para Pebisnis ? Saya punya pengalaman.
Sudah 2 tahun ini saya menggunakan scooter merk vespa. Setiap bulan, saya menservis vespa tersebut ke sebuah bengkel yang“nylempit” di sekitar jalan Magelang JOGJA. Orang menyebutnya bengkel Pak TOMO. Bengkel tersebut menempati ruangan 2 X 4 di samping rumah si pemilik Bengkel. Dilihat dari bentuknya, tempat ini tidak direncanakan menjadi bengkel karena hanya memanfaatkan ruangan di antara rumah; bengkel tanpa pintu dan hanya separoh yang tertutup atap. Sekilas, mirip orang yang memperbaiki kendaraan di samping rumahnya. TIdak ada kompresor, tidak ada etalase atau spare part yang dijual. Semua kebutuhan penggantian suku cadang, perlu disiapkan dan dicari sendiri oleh pelanggan.
Bengkel Pak TOMO tidak menyediakan spare part. Pak TOMO biasanya menyarankan untuk membeli sesuatu di sebuah toko yang menurutnya paling murah. Bahkan, bila tidak sangat terpaksa, dia tidak menyarankan mengganti suku cadang, tapi akan “mengakali” agar masih bisa dipakai. Pernah suatu ketika, standart vespa saya rusak, saya berpikir untuk mengganti, tapi ternyata dengan tangan terampilnya, dia memperbaiki dan mengganti beberapa bagian dengan sisa barang yang dia miliki. SEmua tidak tidak dikenakan biaya. Yang penting, vespa bisa jalan, bisa dinaiki tanpa masalah. Kepuasan kerja Pak TOMO ketika bisa menyelesaikan masalah, selalu kelihatan dari hasil kerjanya. Dari hal ini, saya yakin bahwa inilah yang disebut bekerja. Pak TOMO bekerja untuk mengekspresikan dirinya, skillnya dalam memperbaiki vespa, dan kebetulan, ia juga mendapatkan uang dari hasil kerjanya. Lebih menyenangkan lagi bahwa pekerjaannya bisa membantu orang lain.
Pak TOMO tidak memasang harga tinggi. Untuk service vespa, dia meminta bayaran 25 ribu. Untuk kerusakan kecil, memasang sesuatu, biasanya dia meminta bayaran 5 ribu dan untuk kerusakan yang membutuhkan perbaikan lama, biasanya dia meminta bayaran sekitar 20 ribu. Pernah suatu ketika, vespa teman saya mengalami kerusakan di bagian rumah busi. Dia sudah khawatir karena mengganti block mesin biasanya sangat mahal, lebih dari 200 rb tapi dia ditawari oleh Pak TOMO dengan barang “second” hanya dengan harga 30 rb. Karena terlalu murah, dia memberikan uang 40 ribu sebagai rasa terimakash. Sudah 2 tahun, vespanya tidak rewel.Dengan pelayanan yang murah, Pak TOMO menarik banyak pelanggan.
Salah satu ciri Pak TOMO dalam bekerja adalah diam. DIa tidak banyak bicara, bahkan kalau tidak ditanya, selama menservis tidak ada pembicaraan dengan pelanggan. Hal ini tentu berkebalikan dengan ilmu komunikasi penjualan yang sering dipraktekkan oleh para SPG. Dengan diamnya, Pak TOMO akan bekerja dengan maksimal. Paling-paling, dia akan memberitahu bila ada barang yang perlu diganti dan kita perlu membeli sendiri. Dengan kediaman itulah, biasanya pelanggan yang mengajak berbicara dan bertanya banyak hal seputar mesin vespa kepadanya. Dengan sabar, dia akan menjelaskan kerusakan vespa, cara memperbaiki, kekhasan tiap vespa bahkan perbandingan harga barang di toko-toko onderdil.
Pak TOMO adalah profil wiraswasta jujur yang bekerja dengan maksimal dan memiliki prinsip yaitu kejujuran. Dengan kejujurannyalah, dia dikenal sehingga tiap hari banyak orang antre untuk servis dan reparasi. Saya coba search di GOOGLE, ternyata banyak peminat vespa JOGJA menyarankan untuk menservis vespa ke bengkel Pak TOMO, juga karena kejujuran. Kata mereka, bila ingin ke bengkel yang jujur, datanglah ke bengkel Pak TOMO.
Bagi saya pribadi, bisnis dengan kejujuran adalah modal bagi kepercayaan orang lain. Dengan percaya, orang tidak segan untuk memberikan uangnya. Kepercayaan itulah yang membuat orang selalu datang kembali. Bukan hanya jujur tentu saja, tapi juga skill yang memuaskan pelanggan. Pak TOMO bekerja dengan diam, dengan sepenuh hati, bahkan sering ‘mengakali’ kerusakan, sehingga pelanggan sangat puas. Kejujuran dan kerja yang sungguh-sungguh, membuat orang yakin dan kembali lagi. Banyak orang jujur, tapi tidak bisa bekerja. Banyak orang bekerja dengan sungguh-sungguh tapi tidak punya skill. Banyak orang dengan skill tinggi tapi tidak jujur. Hubungan ketiganya penting, tapi yang paling penting adalah kejujuran, karena kejujuran adalah investasi bagi kelanggengan usaha jangka panjang.
Walaupun Pak TOMO setiap hari berjumpa dengan Vespa, dia tidak menggunakan Vespa sebagai kendaraan harian. Dia tidak perlu membuktikan diri ahli dalam memperbaiki vespa, tapi orang lain yang menilai hasil kerja dan kejujurannya. Memperbaiki Vespa adalah ekspresi dirinya. Menolong orang adalah kepuasannya. Selamat menjadi orang jujur !!
jogja alamatnya dmn gan,?
ReplyDeletedari tahun 2006 saya servis di Pak Tomo sampai thn 2010 krn harus pindah dari jogja. ciri khas beliau emang diem tapi sangat memuaskan. semoga beliau selalu dilimpahi kesehatan dan laris terus.
ReplyDeletealamat lengkapnya min
ReplyDelete